Suarasagunews.- Kabupaten Puncak
kembali dihebohkan dengan penemuan mayat. Sakar (22) yang kesehariannya
berprofesi sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak ditemukan tewas mengenasakan
dengan bekas luka tikaman disekujur tubuh korban, dikampung Kunga Dostrik Gome
Kabupaten Puncak, Jumat, (27/01).
Berdasarkan data
yang dihimpun dari team suarasagu dilapangan, penemuan jasad korban bermula
ketika seorang karyawan PT Unggul, Michael mendatangi Pos Polisi (Brimob) Gome
sekira pukul 14.00 WIT dan melaporkan telah terjadi pemukulan terhadap seorang
tukang ojek di daerah kampung Kunga.
Mendengar laporan
tersebut, sejumlah personil Polisi (Brimob) bersama masyarakat setempat
mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban tergeletak di jalan dengan luka
tusukan benda tajam di sekujur tubuh. Saat diperiksa, korban sudah tidak
bernyawa. Sementara motor korban, ditemukan berada kurang lebih 500 meter dari
tempat kejadian perkara. Aparat keamanan kemudian membawa jenazah korban ke
Puskesmas Ilaga untuk kemudian dilakukan visum.
“Setelah
mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas, aparat gabungan dari Polsek, Brimob dan
dibantu dari TNI, kita langsung melakukan olah TKP, untuk mencari bukti-bukti
guna kepentingan pemeriksaan. Dalam olah TKP, aparat keamanan telah memeriksa
seorang warga (saksi) yang mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut.
Menurut keterangan
saksi, Korban dibunuh oleh kelompok separatis wilayah puncak atau biasanya
dikenal dengan nama OPM. Saat itu korban hendak melintas, korban tiba-tiba
dibuntuti oleh sekelompok orang yang menurut saksi ada yang bersejata dan
berambut gimbal serta wajahnya ditutupi dengan kumis dan jangkotnya yang
panjang-panjang, lalu tertera tulisan Fredom West Papua pada Noken dan bajunya.
0 komentar:
Posting Komentar