Suarasagunews.com.-
Orang nomor satu di Papua Lukas Enembe menegaskan warga Papua tidak ingin melepaskan
diri dari Indonesia terkait dengan beredarnya kabar bahwa pada bulan Desember
tahun 2016 ini Papua akan merdeka.
Terkait gerakan
United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Lukas tak ingin berkomentar
banyak. Menurut dia, itu urusan diplomasi internasional.
"Itu (ULMWP)
bukan urusan Pemda Provinsi Papua. Itu soal urusannya diplomasi internasional
dan ini kan perkaranya ke luar negeri. Jadi kita tidak punya kapasitas, kewenangan
untuk mengurus itu," ujarnya.
Enembe menambahkan
dirinya tak peduli dengan perjuangan warga Papua yang tergabung dalam ULMWP.
"Itu kan
orang-orang yang berjuang di luar negeri, tidak ada urusan dengan kita,"
kata dia.
Saat ini, ujar Enembe,
langkah yang perlu diperhatikan pemerintah pusat dan daerah adalah memberikan
pelayanan terbaik dan menjamin rasa aman kepada warga Papua. Enembe juga
berharap, warga Papua diperlakukan adil sebagai warga negara Indonesia (WNI).
"Kita mau itu,
harus diperlakukan adil bagi mereka (rakyat Papua). Seperti kemarin, dengan
(BBM) satu harga maka orang Papua merasa kami warga Indonesia," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar